Jakarta Dua perahu IUF (ilegal) diserahkan kepada Kelompok Nelayan Bersama (KUB) Banyuwangi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pengadilan memutuskan spaceman slot bahwa perahu dengan semua harta benda di dalamnya adalah milik kota. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan agar barang sitaan tersebut bermanfaat, KKP mempunyai kebijakan “profit-retention” yang salah satunya adalah menyerahkan kapal sitaan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk dipromosikan. promosi. demi kesejahteraan para nelayan.
“Kebijakan kami saat ini adalah menentukan bagaimana penegakan hukum kami dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan. “Jadi, jika tadi perahu itu dicuri dan ditenggelamkan, kini kami meminta Kantor KKP menyerahkannya kepada nelayan yang menggunakan perahu tradisional,” ujarnya.
Wahyu juga mengatakan, “Rencananya akan kami serahkan ke pemerintah daerah untuk para nelayan.” Ia mengatakan, Banyuwangi merupakan salah satu tempat pertama yang mendapatkan uang dari perahu hasil tangkapan setelah dilepasliarkan ke nelayan. Wahyu berharap pengelolaan perahu yang dioperasikan nelayan Banyuwangi bisa menjadi contoh bagi daerah lain. “Saya yakin banyuwangi bisa menjadi contoh yang baik dalam memanfaatkan perahu ini ke depannya. Saya yakin pengelolaan perahu rakyat di banyuwangi bisa berjalan dengan baik,” kata Wahyu. “Karena kapalnya besar, nelayan membutuhkan pengetahuan yang lebih baik untuk mengoperasikannya. “Kalau butuh pelatihan, kami siap membantu. Di Banyuwangi ada balai pelatihan yang siap melatih,” jelasnya.